Dia memarahi dirimu dua kalimat,
melampaui daya tarik Pesamuan Kolam Teratai
Ketika dikritik, sesungguhnya
Buddha atau benar salah yang lebih penting?
Biasanya memang demikian, jika saat
menjelang ajal, juga mungkin bisa dikacaukan olehnya, dia cuma memarahi dua
kalimat saja namun telah melampaui daya tarik penjemputan oleh para Buddha dan
Bodhisattva Pesamuan Kolam Teratai! Jika demikian halnya berarti anda sendiri
yang sudi memilihnya, tidak sudi memilih Pesamuan Kolam Teratai. Ini tidak bisa
menyalahkan Buddha tidak maitri karuna, namun karena diri anda dan maitri
karuna tidak terjalin. Kita harus memperhatikan, dalam keseharian bila ada yang
mengkritik diri kita, memarahi kita, ini adalah soal ujian, yang sedang menguji
keyakinan dan tekad kita terlahir ke Alam Sukhavati, menguji sampai di mana
kita memandang berat pada Buddha? Atau lebih mengutamakan “benar dan salah”?
Dikutip dari ceramah Master Dao-zheng : Ujian
dari Master Guang Qin
他講兩句,勝過蓮池海會吸引力?
被嫌時,即是考—佛重?人我是非重?
平時尚且如此,如果是臨命終時,恐怕也會被他動亂,他講兩句就勝過整個蓮池海會佛菩薩來接引的吸引力!這樣就是你自己願意選擇他,不願意選擇蓮池海會。這不能怪佛不慈悲,是您和慈悲不相應。我們要注意,平時別人在嫌我們、罵我們,就是在出考題,在考我們往生西方的信願,考考我們是把佛稱得重?還是把人我是非稱得重?
摘自 :考古變今用 -道證法師講述