Kamis, 13 Juni 2013

Ujian dari Master Guang Qin 012



Mengembangkan aspirasi orang lain, melenyapkan martabat Buddha

Melatih tiga bekal (keyakinan, tekad, pengamalan) ---- segenap hati melafal Amituofo?

Melatih tiga racun (lobha, dosa, moha) ---- segenap hati melafal keakuan?


Buddha mengajari kita harus melatih tiga bekal ke Alam Sukhavati yakni keyakinan, tekad, pengamalan,  menfokuskan pikiran melafal Amituofo, namun kita malah senantiasa melatih tiga racun yakni lobha, dosa dan moha, segenap hati memikirkan diri sendiri, bukankah ini yang disebut melantunkan irama terbalik dengan Buddha, bertengkar, buat apa demikian?

Sesungguhnya anda sedang mengembangkan aspirasi orang lain, melenyapkan martabat Buddha! Orang lain sembarangan memarahi kita dua kalimat saja kita memandangnya dengan sangat berat, sedangkan Buddha harus berceramah selama 49 tahun, seluruh ucapan maitri karuna Nya, setelah mendengarnya kita juga tidak memandang berat pada Nya, bukankah ini sedang menunjukkan bahwa, anda menganggap orang yang memarahi anda lebih memiliki kekuatan daripada Buddha.

 Ini juga membuktikan bahwa orang yang memarahi anda itu lebih penting, lebih memiliki pengaruh; bagimu Buddha itu tidak penting, tidak memiliki pengaruh, barulah orang lain memarahimu satu kalimat bisa lebih penting daripada Buddha yang harus membabarkan seluruh isi Tripitaka, melihat dari daya tarik ini, bukankah diri anda dapat ditariknya ke dalam tumimbal lahir? Kelihatannya tidak mungkin Buddha bisa menggandeng dirimu menuju Alam Sukhavati. Karena dua kalimatnya begitu memiliki daya tarik bagi dirimu, menarikmu sampai melupakan Buddha, pikiranmu juga dikacaukan olehnya!


Dikutip dari ceramah Master Dao-zheng : Ujian dari Master Guang Qin